Pada awal perkembangan sistem waktu-nyata pada tahun 1950-an sampai dengan akhir 1970-an, konsumen utama dari sistem waktu-nyata adalah industri militer di Amerika Serikat. Sekarang, sistem waktu-nyata semakin banyak digunakan dalam otomasi industri dan instrumentasi. Salah satu contoh umum sistem waktu-nyata adalah sistem komputer yang digunakan oleh NASA pada pesawat ruang angkasanya. Sistem komputer pesawat ruang angkasa berjalan tanpa campur tangan manusia, dan jika sistem ini gagal memenuhi tenggat waktu eksekusi yang ditetapkan, maka pesawat ruang angkasa ini bisa jadi akan mengalami bencana yang fatal. Untuk memperkecil kemungkinan kegagalan system komputernya, NASA biasanya menggunakan beberapa komputer sekaligus untuk mengerjakan perhitungan yang sama.
Karakteristik Sistem Real-Time
Time Constraint, Setiap sistem dengan waktu nyata memiliki batasan waktu berupa waktu maksimum proses (akuisisi, transmisi, perekaman, perhitungan) dan standar waktu (waktu yang sama dengan waktu sehari-hari)
New Correction Criterion, Penilaian kebenaran real time system berbeda dengan system tradisional. Pada system real time, kinerja dinilai bukan hanya hasil proses atau produk tetapi juga dinilai berdasarkan penyelesaian task.
Embedded, Bagian dari embedded system karena tertanam pada system yang lebih besar. Pada system besar terdapat sensor yang membaca lingkungan kemudian di proses pada system real time dan hasilnya dikirimkan ke akumulator.
Safety-Critically, Pada system tradisional non real time masalah keamanan dan kehandalan merupakan dua hal yang terpisah, sedangkan pada system real time keduanya merupakan isu yang perlu mendapatkan perhatian serius.
Concurrency, Pada satu waktu real time perlu memproses beberapa sensor secara bersamaan. Demikian juga dalam hal aksi, pada saat bersamaan mengirimkan instruksi untuk dilaksanakan beberapa actuator secara bersamaan.
Distributed and Feedback Structure, Real time komponen yang berbeda terletak pada tempat yang terpisah. Sementara system real time menerima masukan dan beberapa sensor terpisah secara geografis, serta mengirimkan instruksi kepada actuator yang tempatnya berbeda.
Task Critically, Besarnya “cost” kegagalan system. Task critically ini merupakan ukuran seberapa lama waktu yang diberikan untuk menguji kinerja system.
Custom Hardware, Sebuah real time yang menginduk dari dari system hardware yang besar. Sehingga menghasilkan berbagai macam hardware dan aplikasi yang bermacam-macam.
Reactive, System real time yang selalu merespon terhadap lingkungan.
Stabil, Dalam berbagai kondisi real time system harus bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Exception Handling, Sistem real time yang bekerja tanpa operator maka system ini harus memiliki penanganan eror pada saat eksekusi program.
Contoh Aplikasi Real Time System :
- Perekaman suara
- Pendeteksian sidik jari
- Penggunaan mesin ATM
- Proses isi ulang pulsa
- Penggunaan SMS
- Pengaturan temperatur blower
- Pemakaian microwave
Analisa :
Real Time System merupakan suatu sistem yang menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Dimana pada Real Time System memiliki beberapa karakteristik diantara time constraint, new correction criterion, embedded, safety-critically, concurrency, distributed and feedback structure, task critically, custom hardware, reactive, stabil dan exception handling. Real Time System ini biasa terdapat dalam suatu perangkat Hardware ataupun perangkat software. Di dalam kehidupan sehari-hari kita menemukan aplikasi yang temasuk kedalam Real Time System, salah satu adalah penggunaan mesin ATM. Apabila pada saat kita menggunakan mesin ATM disana dibatasin waktu untuk masuk ke menu atm nya, sebagai contohnya ketika kita mau transfer uang dan pada saat input nomor rekening nya kita tidak boleh terlalu lama maka akan balik lagi ke menu input pin.
Sumber 1
0 komentar:
Posting Komentar