Jumat, 22 April 2016

Mengenal lebih Dekat Teknologi Cloud Storage

Media penyimpanan data digital saat ini sudah memasuki era yang baru. Jika dulu mengenal hanya mengenal media penyimpanan data seperti harddisk dalam perangkat komputer atau flashdisk yang portable sehingga bisa dibawa kemana-mana, kini perkembangan teknologi telah menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama Cloud Storage.

Tidak seperti media offline yang membutuhkan perangkat khusus, kini dengan adanya teknologi tersebut kini kita bisa lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah dilengkapi akses internet. Kelebihan yang ditawarkan Cloud Storage tentunya lebih banyak. Selain data yang kita simpan terjaga keamanannya, kita juga tidak perlu kawatir jika tiba-tiba terjadi masalah pada perangkat elektronik kita. Semua data penting yang anda miliki pun tetap tersimpan aman di dalam Cloud Storage.


Cloud Storage (komputasi awan) adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan. Tidak seperti media penyimpanan perangkat keras pada umumnya seperti CD atau hard disk, teknologi Cloud Storage tidak membutuhkan perangkat tambahan apapun. Yang anda perlukan untuk mengakses file digital anda hanyalah perangkat komputer atau gadget yang telah dilengkapi layanan internet.

Mengenai istilah Cloud Storage untuk media penyimpanan online tersebut dapat diartikan dari dua kata penyusunnya, Cloud dan Storage. Cloud yang dalam bahasa Indonesia berarti awan merupakan sebuah ibarat kata dari Internet. Internet diibaratkan layaknya sebuah awan yang luas yang mampu menampung banyak hal mulai dari informasi, hingga program-program dalam satu tempat dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh banyak orang.

Sedangkan kata Storage memiliki arti penyimpanan atau media penyimpanan, dalam hal ini yang dapat disimpan adalah data-data digital mulai dari data tertulis, audio, visual hingga program atau pun aplikasi digital. Jadi secara umum Cloud Storage dapat diartikan sebagai teknologi yang menggunakan internet sebagai media penyimpanan data-data digital yang kita miliki.

Pada dasarnya teknologi Cloud Storage merupakan pengembangan dari sistem Komputasi Awan atau yang disebut juga dengan istilah cloud computing. Komputasi Awan merupakan konsep dasar dari adanya layanan Cloud Storage. Dengan penerapan teknologi Komputasi Awan, penyedia layanan Cloud Storage bisa membangun media penyimpanan secara online tersebut. Mengenai komputasi awan, teknologi ini merupakan salah satu teknologi jaringan internet yang memiliki sejarah pengembangan yang cukup panjang.

Secara simple, sistem Komputasi Awan menggunakan serangkaian komputer server yang telah dioptimasi dengan sistem penyimpanan yang nantinya membentuk banyak virtual server atau tempat penyimpanan data dalam jaringan internet. Data yang tersimpan pada virtual server tersebut akan tetap ada dalam server pusat dan jika pengguna memerlukan data tersebut, maka tinggal mengaksesnya dan akan tersimpan secara sementara pada perangkat kita.

Teknologi ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan sekitar tahun 1960an oleh seorang insinyur teknik komputer dari MIT bernama John McCarthy. Pada waktu itu memang sistem tersebut belum diterapkan pada jaringan internet namun hanya dalam sistem jaringan infrastruktru seperti listrik dan air. Namun pada waktu itu John McCarthy sudah mulai mengungkapkan konsep pengabungan sistem dalam media khusus yang akhirnya kini dikembangkan menjadi Komputasi Awan.

Perkembangan sistem yang mendasari Cloud Storage tersebut mulai diperkenalkan pada modern ini oleh perusahaan eCommerce Amazon pada tahun 2000. Amazon menjadi salah satu pelopor penggunaan sistem tersebut sebagai penjembatan dari semua layanan ecommerce miliknya yang masuk pada layanan Amazon Web Service.

Baru beberapa waku berikutnya perkembangan dari sistem Komputasi Awan semakin berkembang dengan pesat, seperti yang dilakukan oleh Google melalui salah satu layanannya Google Drive. Saat ini sudah cukup banyak penyedia jasa Cloud Storage yang bisa menjadi pilihan anda menyimpan data. Beberapa diantaranya merupakan layanan gratis yang dapat dipakai oleh siapa saja dan sebagian meruapakan layanan berbayar yang terkadang dikhususkan untuk melayani kebutuhan penyimpanan data IT dari perusahaan atau korporasi besar.


Kecenderungan
Kebanyakan dari anda mungkin lebih memilih untuk membeli storage baru, seperti CD, DVD, harddisk eksternal, ataupun flashdisk. Atau ada juga yang lebih memilih untuk menghapus data-data yang sudah dianggap tidak perlu lagi. Hal-hal di atas merupakan solusi-solusi yang bisa anda lakukan dan memang tidak ada salahnya. Dari sekian banyak solusi yang ada dan juga dengan perkembangan teknologi yang kiat pesat, ada satu layanan yang orang kini juga banyak beralih, yaitu layanan Cloud Storage.
Cloud Storage
Mungkin beberapa dari anda akan berpikir bahwa teknologi ini ada hubungannya dengan cuaca. Atau ada juga yang mengartikan bahwa teknologi ini berarti tempat menyimpannya di awan (cloud = awan, storage = tempat penyimpanan). Cloud storage merupakan media penyimpanan berbasis online, dimana anda dapat menyimpan data-data anda pada server virtual yang disediakan. Biasanya, tiap aplikasi yang ada menyediakan pihak ketika yang memudahkan anda menyimpan atau mengambilnya dari storage tersebut. Tentunya, karena berbasis online, anda harus terkoneksi dengan internet.
Kemudahan
Beberapa kemudahan yang bisa didapat apabila menggunakan cloud storage ini adalah sebagai berikut.
  1. Anda dapat dengan mudah mengakses data anda, kapanpun, dimanapun, selama ada koneksi internet.
  2. Anda tidak perlu untuk membawa banyak-banyak alat penyimpanan, seperti CD/DVD atau hardisk kemanapun karena data anda ada di database virtual dari aplikasi pihak ketiga.
  3. Anda dapat langsung merubah atau memperbaharui data anda dengan mudah.
  4. Anda juga dapat berbagi data anda dengan yang lain dengan mudah.

Kelemahan
Layanan cloud storage ini juga memiliki kelemahan, sebagai berikut.
  1. Kelemahan paling jelas yang bisa anda rasakan yakni koneksi dengan internet. Setiap anda ingin menyimpan data, anda harus selalu terkoneksi dengan internet.
  2. Gangguan yang bisa saja terjadi pada koneksi internet yang bermasalah atau serversedang mengalami down.
  3. Faktor keamanan, karena penggunanya harus memiliki akun. Jika password yang digunakan biasa-biasa saja, akan bermanfaat sekali bagi orang-orang yang ingin mengambil data anda.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar